Header Ads

Mawas diri

Sebagai orang jawa kita pasti tidak lupa dan bahkan sering dengan kata "mawas diri".
Mawas diri ternyata bukan sekadar pelaksanaan suatu doktrin moral, tetapi juga suatu metode untuk memahami proses-proses kejiwaan manusia. Karenanya “rehabilitasi introspeksi” (baca: mawas diri) sebagai metode yang sah dalam psikologi bisa dikatakan sebagai kesimpulan, yang agaknya, juga bisa disarankan sebagai anjuran. Mawas diri (mulat sarira) sebagai salah satu ajaran vital dalam psikologi Jawa, barangkali resep ampuh untuk membasmi penyakit kultural yang kini melanda masyarakat kita: sering membebankan kesalahan kepada orang lain. Ternyata, elan ilmu jiwa Jawa sanggup memberi kontribusi yang tidak sedikit untuk menyembuhkan peradaban dari penyakit seperti korupsi, kolusi, manipulasi, hipokrisi, dan seterusnya.

jangan sampai kita sebagai orang jawa hilang kejawaan kita cuman karena doktrin dari luar yang menyerang kita dari berbagai arah.

sebagian kutipan dari
http://kabare.jogja.com/?a=QWJKTUZBL1lYcXRCeDdraQ%3D%3D=